Pengertian dan Fungsi Hutan Bakau
Hutan bakau atau biasa disebut juga dengan hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di air payau, dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut.
Baca juga:
Pengertian dan Fungsi Danau
Pengertian dan Manfaat SungaiHutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik. Baik di teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai di mana air melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawanya dari hulu.
Ekosistem hutan bakau bersifat khas, baik karena adanya pelumpuran yang mengakibatkan kurangnya abrasi tanah; salinitas tanahnya yang tinggi; serta mengalami daur penggenangan oleh pasang-surut air laut.
Hanya sedikit jenis tumbuhan yang bertahan hidup di tempat semacam ini, dan jenis-jenis ini kebanyakan bersifat khas hutan bakau karena telah melewati proses adaptasi dan evolusi.
Saat ini hutan bakau populasinya sedang berada di dalam ancaman, karena beberapa hutan bakau mengalami banyak kerusakan, yang disebabkan oleh pembukaan lahan pantai untuk kepentingan komersil, seperti perluasan daratan danjuga pembangunan besar – besaran.
Namun, tak sedikit juga mereka yang peduli dan pada akhirnya ikut melestarikan keberadaan dari hutan bakau tersebut, sehingga masih dapat bertahan hidup.
Berikut ini adalah beberapa fungsi hutan bakau:
1. Sumber Konsumsi
Beberapa buah, biji dan juga daun dari jenis – jenis tanaman yang hidup di dalam hutan bakau dapat dimanfaatkan untuk konsumsi sehari – hari.
Jenis dedaunan seringkali diolah sebagai sayur ataupun lalapan, seperti jenis pakis laut. Biji – bijian dan juga buah dari tanaman yang terdapat di hutan bakau juga seringkali dimakan begitu saja, dan tentu saja juga memiliki nilai gizi yang tinggi.
2. Apotek Hidup
Pemanfaatan dari hutan bakau sebagai apotek hidup kini sudah mulai dilakukan. Bagaimana tidak, hampir semua jenis tanaman yang tumbuh dan juga hidup di dalam hutan bakau dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat alias apotek hidup.
Dengan fungsi ini, maka secara tidak langsung hutan bakau bisa berperan sebagai apotek hidup yang dapat membantu mengatasi permasalahan kesehatan yang dialami oleh mereka yang tinggal di sekitar hutan bakau.
3. Menjaga Kestabilan Garis Pantai
Kestabilan garis pantai sangat penting untuk dijaga, karena apabila tidak terjaga, maka lama kelamaan garis pantai akan terkikis.
Kondisi ini kemudian dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada lokasi daratan dan juga pantai, dimana akan terjadi abrasi yang disebabkan oleh air laut.
Hal ini akan menyebabkan daratan menjadi lebih sempit dan juga terkikis, sehingga tentunya akan merusak kehidupan di sekitar pantai.
4. Mencegah Tsunami
Tsunami sendiri ternyata bisa dicegah, atau setidaknya direduksi dampak kekacauan yang ditimbulkannya dengan melestarikan dan mengembalikan fungsi dari hutan bakau.
5. Mereduksi Gelombang Pasang Air Laut
Alasan utama mengapa hutan bakau dapat mencegah terjadinya bencana alam seperti tsunami adalah karena pohon – pohon danjuga tanaman yang terdapat di dalam hutan bakau memiliki kemampuan yang sangat baik untuk mereduksi gelombang pasang air laut.
Jadi, ketika air laut mengaami gelombang pasang, hutan bakau mampu untuk mereduksi akibat yang ditimbulkan.
6. Mencegah Abrasi
Abrasi merupakan proses pengikisan daratan atau tanah, yang banyak terjadi karena faktor gelombang air laut. Ketika daratan terlalu sering mengalami gesekan dengan air laut, maka hal ini akan menyebabkan terjadinya abrasi, dimana daratan akan menjadi semakin terkikis dan menyempit.
Dengan adanya hutan bakau sebagai tameng dari suatu daratan dari air laut, maka kemungkinan terjadinya abrasi dapat diperkecil.
7. Pencegah Intrusi Air Laut
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, hutan bakau memiliki fungsi untuk mencegah intrusi air laut, atau masuk dan naiknya gelombang pasang air laut ke permukaan atau daratan.
Hal ini dapat menyebabkan terjadinya banjir rob, ataupun sedimentasi dari lumpur yang ikut terbawa. Untuk mencegah hal ini terjadi, maka hutan bakau harus diptomalkan fungsinya untuk menjaga daratan dari intrusi air laut tersebut.
8. Lokasi Hidup Ikan Laut
Daerah hutan bakau juga merupakan daerah yang masih berisi air laut dalam jumlah banyak. Hal ini membuat lokasi hutan bakau menjadi tempat tinggal dari beberapa hewan laut, seperti ikan, ubur – ubur dan kepiting.
9. Penghasil Kayu
Pohon – pohon yang ada di dalam hutan bakau juga bisa dimanfaatkan persis seperti pohon yang terdapat pada hutan pada umumnya.
10. Bahan Baku Kertas
Sama seperti kayu lainya, kayu yang berasal dari tanaman di hutan bakau bisa juga dimanfaatkan sebagai bahan baku dari kertas.
Kertas yang terbuat dari bahan dasar kayu yang ada di dalam hutan bakau memiliki kualitas yang sangat baik, tidak kalah dengan kualitas dari kertas yang dibuat dengan batang kayu dan juga kulit kayu seperti pada umumnya.
11. Bahan Baku Tekstil
Kulit kayu pepohonan yang terdapat pada hutan bakau juga memilki fungsi lainnya, yaitu sebagai bahan baku dari pembuatan tekstil atau kain.
12. Pupuk
Para petani pun bisa juga memanfaatkan lokasi hutan bakau untuk mengambil pupuk. Biasanya sisa daun yang sudah mengendap bisa dimanfaatkan penggunaannya sebagai pupuk kompos yang dapat menbantu meningkatkan produksi pertanian.
13. Lokasi Ekowisata
Banyak hutan bakau yang dimanfaatkan sebagai lokasi ekowisata.
Hal ini membuat para wisatawan dan juga turis bisa berekreasi menikmati pemandangan hutan bakau yan alami dan asri, sekaligus menyadari bahwa keberadaan hutan bakau sangatlah penting bagi kehidupan dan juga kepentingan ekosistem.
Jadi, sambil berwisata, para turis bisa ikut berpartisipasi dalam program penanaman dan penghijauan pada hutan bakau untuk membantu melestarikan keberadaan dari hutan bakau.
14. Dikonversi Sebagai Lahan Tambak
Beberapa lokasi hutan bakau juga dapat dimanfaatkan sebagai lahan tambak ikan. Kondisi air yang baik merupakan salah satu hal yang dapat membuat hutan bakau sangat baik untuk dijadikan lahan tambak.
Ternyata, fungsi hutan bakau sangatlah banyak dan juga beragam. Hutan bakau juga sangat penting dalam mendukung kehidupan manusia dan juga segala keanekaragaman hayati, terutama hewan – hewan laut.
Karena itu, kita pun harus bisa menjaga dan juga melestarikan hutan bakau agar tetap berguna bagi kehidupan kita dan juga keseimbangan lingkungan.
- Mari kita tumbuhkan sikap sadar untuk menjaga Bumi yang indah ini agar tidak dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Di mulai dari diri kita sendiri untuk menjaga lingkungan di sekitar kita.
Demikian postingan mengenai Pengertian dan Fungsi Hutan Bakau.
Bila anda mempunyai masukan atau tambahan silahkan berkomentar di bawah.
Terima kasih bagi anda yang telah membaca artikel ini, semoga dapat bermanfaat dan berguna bagi anda.
Thanks for info, jangan lupa kunjungi website kami juga ya https://bit.ly/2QSlT3e
ReplyDelete