Pengertian dan Proses Terjadinya Hujan di Indonesia
Anda pasti sudah tidak asing lagi mendengar kata “HUJAN” bahkan hampir semua dari kita tahu mengenai hujan.
Hujan yang datang pada kurun waktu tertentu
akan banyak menimbulkan dampak negatif maupun positif bagi kehidupan
manusia dan makhluk hidup.
Baca juga:
Cara Mencegah Banjir (2017)
Proses Terjadinya Gerhana Matahari dan Bulan (2016)
Pengertian Hujan
Hujan adalah sebuah peristiwa turunnya
butir-butir air yang berasal dari langit ke permukaan bumi. Hujan juga
merupakan siklus air di planet bumi.
Definisi hujan yang lainnya adalah
sebuah peristiwa Presipitasi (jatuhnya cairan yang berasal dari atmosfer
yang berwujud cair maupun beku ke permukaan bumi) berwujud cairan.
Hujan membutuhkan keberadaan lapisan atmosfer tebal supaya dapat menemui
suhu di atas titik leleh es di dekat dan di atas permukaan Bumi.
Di bumi, hujan adalah proses kondensasi
(perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat) uap air di atmosfer
menjadi butiran-butiran air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya
tiba di daratan.
Dua proses yang mungkin terjadi secara bersamaan dapat
mendorong udara semakin jenuh menjelang hujan, yaitu pendinginan udara
ataupun penambahan uap-uap air ke udara.
Butiran hujan mempunyai ukuran
yang berbeda-beda mulai dari butiran besar, hingga
butiran yang kecil.
Berikut adalah proses terjadinya hujan:
- Sinar matahari menyinari bumi, energi dari sinar matahari ini mengakibatkan terjadinya evaporasi (penguapan) di lautan, samudra, danau, sungai dan sumber air lainnya sehingga dihasilkan uap-uap air.
- Uap-uap air ini akan naik pada ketinggian tertentu dan akan mengalami peristiwa yang disebut kondensasi. Peristiwa kondensasi ini diakibatkan oleh suhu sekitar uap air lebih rendah daripada titik embun uap air.
- Kemudian Uap-uap air ini akan membentuk awan. Lalu, angin (yang terjadi karena perbedaan tekanan udara) akan membawa butir-butir air ini.
- Butir-butir air ini akan menggabungkan diri (proses ini disebut koalensi) dan akan semakin membesar akibat turbelensi udara, butir-butir air ini akan tertarik oleh gaya gravitasi bumi sehingga jatuh ke permukaan bumi.
- Dan ketika jatuh ke permukaan bumi, butir-butir air ini akan melewati lapisan yang lebih hangat di bawahnya. Sehingga butir-butir air sebagian kecil menguap lagi ke atas dan sebagian lainnya jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan. Inilah yang dinamakan dengan hujan.
Secara singkat
Hujan pada mulanya berasal dari air yang berada dipermukaan bumi
seperti air laut, danau, sungai dan sebagainya yang tersinari matahari
yang kemudian air tersebut menguap atau menjadi uap dan melayang ke
udara yang akhirnya terus bergerak menuju langit yang tinggi bersama
uap-uap air yang lain.
Dilangit yang tinggi uap tersebut mengalami
proses pemadatan sehingga membentuk awan dan dengan bantuan angin
awan-awan tersebut dapat bergerak bebas secara vertikal, horizontal dan
diagonal.
Akibat angin atau udara yang bergerak pula awan-awan saling
bertemu dan membesar menuju atmosfir bumi yang bersuhu rendah atau
dingin dan akhirnya membentuk butiran es dan air.
Karena berat dan tidak
mampu ditopang oleh angin akhirnya butiran-butiran air atau es tersebut
jatuh kepermukaan bumi.
Lalu karena semakin rendah suhu udara dan
semakin tinggi suhunya maka es atau salju yang terbentuk mencair menjadi
air, namun jika suhunya sangat rendah maka akan turun tetap sebagai
salju, lalu turunlah hujan tersebut sampai kebumi.
- Mari kita tumbuhkan sikap sadar untuk menjaga Bumi yang indah ini agar tidak dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Di mulai dari diri kita sendiri untuk menjaga lingkungan di sekitar kita.
Demikian postingan mengenai Pengertian dan Proses Terjadinya Hujan di Indonesia.
Bila anda mempunyai masukan atau tambahan silahkan berkomentar di bawah.
Terima kasih bagi anda yang telah membaca artikel ini, semoga dapat bermanfaat dan berguna bagi anda.
0 Response to "Pengertian dan Proses Terjadinya Hujan di Indonesia"
Post a Comment